Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 02:47:12【Kabar Kuliner】613 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(93392)
Artikel Terkait
- Iran kecam pelanggaran berulang Israel terhadap gencatan senjata di Gaza
- Iran kecam pelanggaran berulang Israel terhadap gencatan senjata di Gaza
- Pelni jamin menu makan untuk penumpang penuhi standar keamanan pangan
- Gaya hidup modern picu lonjakan risiko diabetes
- KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau
- BPOM latih lebih dari 100 ribu orang kuatkan keamanan pangan RI
- Dinkes Pamekasan ambil sampel makanan selidiki kasus keracunan siswa
- Perpres Tata Kelola MBG tetapkan larangan masak sebelum pukul 12 malam
- SPPG Tambak Boyo OKU Timur mulai beroperasi layani 3.185 siswa
- Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat
Resep Populer
Rekomendasi

Masjid Huangcheng, cerita panjang toleransi beragama di Chengdu

Polres Lombok Timur usut penyebab keracunan pelajar setelah santap MBG

UEA kirim 7.200 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza

Badan Gizi Nasional evaluasi program MBG Pamekasan setelah keracunan

Benarkah naiknya suhu panas dorong orang konsumsi gula tambahan?

131 dapur MBG di Kepri layani 388 ribu penerima manfaat

Kontribusi Polri dalam setahun pemerintahan Prabowo

Kontribusi Polri dalam setahun pemerintahan Prabowo